Hubungan antara Fungsi Afektif Keluarga dengan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah di SDK Sang Timur Malang.

Bullying merupakan fenomena global. Salah satu faktor terjadinya bullying adalah fungsi afektif keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di SDK Sang Timur Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner perilaku bullying (Sejiwa) dan kuesioner fungsi afektif keluarga (Family Assessment Device/FAD). Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 44 siswa dengan karakteristik berusia 10-12 tahun. Hasil pada penellitian ini adalah fungsi afektif keluarga dalam kategori cukup dan perilaku bullying dalam kategori rendah. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di SDK Sang Timur Malang (uji Spearman Rank, p=0.002). Saran untuk penelitian ini yaitu dapat dijadikan terapi konseling kelompok pada keluarga untuk memberikan konsep fungsi afektif keluarga yang baik sehingga dapat mengurangi angka kejadian perilaku bullying. Terapi ini dapat diterapkan saat melakukan intervensi di sekolah pada saat mahasiswa melakukan praktik keperawatan jiwa dalam komunitas dengan memberikan solusi mengenai perilaku bullying dan dalam komunitas keluarga dengan memberikan penyuluhan mengenai fungsi afektif keluarga kepada keluarga