Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Perilaku Caring Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bala Keselamatan Bokor Turen Kabupaten Malang.

Perawat memiliki peran paling dominan dalam memberikan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dalam bentuk caring. Perilaku caring perawat dari beberapa penelitian menunjukan rendah. Hal ini disebakan belum terwujudnya perilaku caring perawat terhadap pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah karena beban kerja mental yang dirasakan oleh perawat. Beban kerja mental perawat yang tinggi dapat mempengaruhi perilaku perawat dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja mental dengan perilaku caring perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bala Keselamatan Bokor Turen Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan desain penelitian observasional korelatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional design, sampel pada penelitian ini adalah 33 perawat pelaksana dan 33 pasien, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis statistik dengan uji statistik parametrik yaitu uji Spearman’s. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan perilaku caring perawat. Nilai koefisien korelasi antara kedua variabel adalah -,692 sehingga memiliki kekuatan korelasi kuat dan memiliki arah korelasi negatif. Disarankan kepada bagian bidang keperawatan untuk menindak lanjuti Saran pada penelitian sebagai masukan untuk bagian bidang keperawatan untuk untuk menganalisis dan menurunkan beban kerja mental di ruang rawat inap agar dapat meningkatkan perilaku caring perawat