Hubungan Burnout (Kejenuhan) dengan Kinerja Perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar Malang.

Perawat yang bertugas di ruang intensive care unit (ICU) harus memiliki pengetahuan dan kemampuan menangani pasien kritis. Kondisi pasien yang fluktuatif, beban kerja yang tinggi dan lingkungan dengan peralatan medis yang canggih dapat menjadi sumber stress bagi perawat. Stress yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi burnout sehingga mempengaruhi kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan kinerja perawat di ruang ICU RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan responden penelitian adalah sebanyak 48 orang perawat. Sebagian besar perawat memiliki kinerja baik 81,3% dan sebanyak 20,8% dari jumlah perawat memiliki kemungkinan mengalami burnout. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan koefisien korelasi 0.933 dengan signifikansi 0.000 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang cukup antara kedua variabel. Semakin tinggi burnout perawat maka kinerja perawat akan terganggu. Rumah sakit perlu meningkatkan manajemen ketenagaannya untuk mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan kritis