Pengaruh Lama Pengeringan dan Lama Penyeduhan Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Minuman Herbal Teh Rambut Jagung (Zea mays)

Rambut jagung merupakan bagian bunga betina pada jagung manis yang masih belum termanfaatkan dengan baik. Rambut jagung memiliki potensi sebagai antioksidan karena memiliki kandungan senyawa fenolik dan flavonoid. Pembuatan minuman herbal teh rambut jagung diperlukan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi antioksidan dari rambut jagung. Pada pembuatan minuman herbal teh rambut jagung, proses pengeringan dan penyeduhan berpengaruh penting untuk menghasilkan kualitas minuman herbal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik fisik, kimia dan organoleptik dari minuman herbal teh rambut jagung yang diberi variasi perlakuan lama pengeringan dan lama penyeduhan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 merupakan pengeringan rambut jagung menggunakan cabinet dryer suhu 60°C dengan variasi lama pengeringan 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Faktor 2 merupakan penyeduhan teh selama 3 menit, 6 menit dan 9 menit. Kemudian data dianalisa dengan ANOVA tingkat kepercayaan 95% menggunakan General Linear Model pada Minitab 17 dan diuji lanjut menggunakan Bonferroni. Adapun hasil dari penelitian ini untuk total fenol tertinggi 24,8 mg GAE/g pada 5 jam 9 menit, total flavonoid tertinggi 14,9 mg QE/g pada 5 jam 9 menit dan aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan (nilai IC50) terendah 182,89 ppm pada 5 jam 9 menit sehingga menunjukkan kekuatan aktivitas antioksidan sedang, hasil organoleptik atribut keseluruhan didapatkan rangking test tertinggi pada 3 jam 9 menit. Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual rambut jagung sehingga menjadi suatu pengembangan produk yang bermanfaat bagi masyarakat