Hubungan Antara Jumlah Trombosit, Mean Platelet Volume, dan Plateletcrit dengan Mortalitas pada Pasien Sepsis yang Dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang.

Sepsis merupakan masalah kesehatan global yang menyerang jutaan orang setiap tahunnya dengan angka mortalitas yang tinggi. Pada sepsis terjadi inflamasi sistemik yang tidak teratur yang mengakibatkan penurunan produksi trombosit, peningkatan penggunaan trombosit dan peningkatan penghancuran trombosit sehingga terjadi perubahan pada jumlah trombosit, nilai Mean Platelet Volume (MPV) dan Plateletcrit (PCT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah trombosit, MPV dan Plateletcrit dengan mortalitas pasien sepsis. Penelitian ini adalah penelitian cohort dimana lima puluh dua penderita sepsis yang dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang (November 2018 sampai April 2019) dilakukan pemeriksaan jumlah trombosit, MPV dan PCT pada hari pertama diagnosis sepsis ditegakkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MPV pada kelompok meninggal lebih tinggi dibandingkan kelompok hidup (p=0,011), tetapi tidak ditemukan perbedaan pada jumlah trombosit (p=0,778) dan PCT (p=464). Terdapat korelasi positif antara MPV dengan mortalitas pasien sepsis (r=0,349). Namun, jumlah trombosit (r=0,051) dan PCT (r=0,116) tidak memiliki korelasi dengan mortalitas pasien sepsis. MPV memiliki Area Under the Curve (AUC) sebesar 0,737 dengan sensitivitas 52,6% dan spesifisitas 92,9% pada cut-off 10,55 fL. Analisis Risiko Relatif (RR) MPV dengan cut-off 10,55 fL didapatkan pasien sepsis dengan MPV ≥ 10,55 fL, memiliki risiko 1,64 kali lebih tinggi mengalami kematian. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara nilai MPV dengan mortalitas pasien sepsis