Purifikasi Parsial dan Karakterisasi Enzim Kitinase dari Mutan Bacillus cereus N60 BPPTCC

Kitinase merupakan enzim yang mampu memotong ikatan β,1-4 gukosamin pada polimer kitin dan menghasilkan kitooligosakarida dan monomer kitin lainnya. Kitinase juga memiliki sifat antijamur sehingga dapat digunakan dalam bidang pertanian, kesehatan dan pangan. Kitinase mampu dihasilkan oleh berbagai organisme terutama bakteri. Bakteri menjadi penghasil kitinase yang paling diminati karena pertumbuhan yang cepat dan nutrisi yang sederhana. Masing-masing kitinase yang dihasilkan dari tiap bakteri memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan habitat hidupnya. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pemurnian parsial dan karakterisasi kitinase mencakup pengaruh pH, suhu, dan ion logam terhadap aktivitas kitinase, efek pH dan suhu terhadap kestabilan aktivitas kitinase, identifikasi berat molekul, dan pengujian parameter kinetika kitinase B. cereus N60 BPPTC. Kitinase parsial yang didapatkan dari fraksi dialisis ammonium sulfat 60% dianalisis karakteristiknya sesuai dengan pengujian diatas. Hasil penelitian yang didapatkan, pH dan suhu optimum pada pH 6 dan suhu 55˚C. Kehadiran ion logam Mg2+ mampu meningkatkan aktivitas relatif kitinase hingga 20%, sementara penambahan ion Mn2+ mampu menghambat aktivitas kitinase hingga 20%. Sementara itu, kitinaseB. cereus N60BPPTCC stabil pada pH 7 dan suhu 50˚C hingga inkubasi selama 60 menit. Parameter kinetika yang didapatkan meliputi Km = 0,86 mg/mL dan Vmaks = 3,6 x 10-4 mg/mLs. Sayangnya, berat molekul kitinase tidak dapat ditentukan karena tidak terbentuk pita bening pada gel zimogram