Eksplorasi Bakteri Asam Laktat Endofit yang Berpotensi sebagai Probiotik dari Tanaman Obat

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri asam laktat (BAL) endofit dari beberapa tanaman obat yang berpotensi sebagai probiotik, menguji viabilitas BAL probiotik terpilih selama fermentasi ekstrak tanaman obat dan mengidentifikasi spesies BAL terpilih yang memiliki potensi sebagai agen probiotik dan fermentasi ekstrak tanaman obat. Tujuh tanaman obat yang digunakan antara lain rimpang kunyit (Curcuma longa), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrihza Roxb), bawang putih (Allium sativum), daun meniran (Phyllanthus urinaria), daun sirsak (Annona muricata L.), daun dan batang kelor (Moringa oleivera), dan buah mengkudu (Morinda citrifolia). Bakteri asam laktat diisolasi dengan menggunakan metode dilusi bertingkat dalam garam fisiologis (NaCl 0,85%) dan platting pada media MRS dan M17 agar yang mengandung 1% CaCO3. Isolat yang diperoleh dikarakterisasi lebih lanjut meliputi pewarnaan Gram dan uji katalase. Karakterisasi probiotik dilakukan dengan menguji ketahanan isolat terhadap kondisi asam (pH 2 dan 3), garam empedu (0,3% dan 2%) dan aktivitas antimikroba. Viabilitas kandidat probiotik terpilih juga diuji selama proses fermentasi ekstrak tanaman obat. Identifikasi isolat terpilih tersebut dilakukan berdasarkan sekuen 16S rDNA. Sebanyak 14 isolat berhasil diisolasi dari tujuh tanaman obat. Dua diantaranya yaitu isolat BP102 dari bawang putih dan KN101 dari rimpang kunyit memiliki karakteristik probiotik yang paling baik dan berpotensi sebagai kultur starter untuk fermentasi ekstrak tanaman obat. Isolat BP102 memiliki similaritas 99,99% dengan Lactobacillus plantarum dan isolat KN101 memiliki similaritas 99,99% dengan Enterococcus faecium