Pengaruh Amobilisasi Xilanase dari Aspergillus niger pada Matriks Zeolit terhadap Kondisi Optimum Aktivitas Enzim

Xilanase adalah enzim yang berperan dalam mengkatalisis hidrolisis xilan yang diproduksi oleh berbagai mikroorganisme, misalnya jamur Aspergillus niger. Aplikasi xilanase dalam industri telah meningkat pesat, namun penggunaan enzim bebas bersifat tidak stabil sehingga diperlukan adanya modifikasi berupa amobilisasi. Pada penelitian ini dilakukan proses amobilisasi enzim xilanase dari Aspergillus niger dengan menggunakan metode adsorpsi fisik dan zeolit sebagai matriksnya. Penggunaan zeolit sebagai matriks adalah karena sifatnya sebagai adsorben, keberadaannya berlimpah dan murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh amobilisasi xilanase dari Aspergillus niger pada matriks zeolit terhadap kondisi optimum (pH, temperatur dan waktu inkubasi) aktivitas enzim. Parameter yang dianalisis adalah variasi pH (5, 6, 7, 8, 9), temperatur (40, 45, 50, 55, 60) °C dan waktu inkubasi (40, 45, 50, 55, 60) menit. Uji aktivitas xilanase dilakukan dengan menggunakan reagen DNS dan metode spektrofotometri. Aktivitas enzim xilanase dinyatakan sebagai 1 μg xilosa yang dihasilkan per menit per mg enzim. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas optimum xilanase bebas dicapai pada kondisi pH 6, temperatur 50°C dan waktu inkubasi 45 menit sebesar 4,743 μg/mg.menit. Sedangkan aktivitas optimum xilanase yang diamobilkan pada matriks zeolit bergeser pada kondisi pH 7, temperatur 50°C dan waktu inkubasi 45 menit sebesar 0,269 μg/mg.menit