Pengaruh Pupuk Majemuk terhadap Keragaman, Kerapatan Kristal Kalsium Oksalat, Ukuran Idioblas Kristal, dan Jumlah Anakan pada Apu-Apu (Pistia stratiotes L.)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk majemuk (NPK) terhadap keragaman, kerapatan kristal kalsium oksalat (CaOx), panjang idioblas kristal, dan jumlah anakan pada apu-apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 ulangan. Tahap awal penelitian, apu-apu diaklimasi selama 1 minggu dalam akuades, kemudian apu-apu dipindahkan ke wadah yang berisi air dan tanah seberat 4 kg dan diberi perlakuan pupuk NPK (15-15-15) P0 = 0 g, P1 = 0,2 g/kg, dan P2 = 0,4 g/kg. Pemupukan dilakukan pada 7 dan 30 HST dengan dosis masing-masing 50%. Pembuatan preparat diawali dengan pemotongan daun apu-apu ukuran 0,5 x 0,5 cm2. Potongan daun direndam dalam alkohol 100% (5 jam), NaOH 10% (1,5 jam), pemutih komersial 70% (2 menit), dan alkohol 30% (5 menit). Potongan daun di-mounting menggunakan gliserin dan di-seal menggunakan kuteks bening. Pengamatan kristal CaOx dan pengukuran idioblas kristal dilakukan menggunakan mikroskop binokuler Olympus CX 31 dan BX 53. Data yang diperoleh dianalisis ragam One-Way Anova (α = 0,05) menggunakan program SPSS Statistics 17.0. Pada daun apu-apu ditemukan dua bentuk kristal CaOx yaitu rafida dan druse. Kristal rafida yang ditemukan berbentuk berkas sejajar, tidak sejajar, dan saling tusuk. Pemberian pupuk NPK 0,4 g/kg memperendah kerapatan total kristal CaOx. Pemberian pupuk NPK sampai dosis 0,4 g/kg tidak berpengaruh terhadap ukuran idioblas kristal rafida dan druse. Namun, terlihat kecenderungan semakin tinggi dosis pemupukan, maka ukuran idioblas kristal rafida dan druse semakin pendek. Sebaliknya, jumlah anakan semakin banyak