Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Stroke Di Kota Malang

Stroke masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat banyak perhatian di Indonesia. Hal ini dikarenakan stroke merupakan penyakit dengan morbiditas dan mortalitas yang sangat tinggi. Hal ini diperparah dengan gejalanya yang sangat beragam sehingga deteksinya pun sangat sulit dikenali. Masyarakat umum mayoritas sadar akan keadaan stroke ketika keadaan tersebut sudah parah. Padahal stroke setidaknya harus ditangani kurang dari 3 jam saat kekambuhannya untuk meningkatkan tingkat sebembuhannya sebesar 30%. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh dengan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna, uji Chi-square menunjukkan tingkat pendidikan (p=0.006), jenis pekerjaan (p=0.036). Kesimpulannya terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan kecepatan berobat