Dinamika Kelompok Peternak Sapi Perah Di Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Peranan kelompok dalam pembangunan perternakan sangat menunjang keberhasilan pembangunan, pemerintah Indonesia sangat memerlukan peranserta kelompok dalam menjalankan program-program pembangunan peternakan dalam negeri. Secara definitif, kelompok adalah dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama, saling berinteraksi, saling adanya ketergantungan dalam mencapai tujuan bersama, adanya rasa kebersamaan dan memiliki, mempunyai norma-norma dan nilai-nilai tertentu. Penelitian ini dilaksanakan pada 4 September – 4 Oktober 2019 di Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Studi yang dilakukan yaitu penelitian lapang dengan menggunakan metode survey dengan kuisioner,metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif persentase. Variabel yang diamati meliputi: tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pembinaan dan pengembangan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan dalam kelompok, efektivitas kelompok, maksud terselubung. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel tujuan kelompok rata-rata dari 3 pertanyaan masuk skala 4 yaitu sangat dinamis dengan rata-rata 162.5 – 200 dengan total skor akhir 510, variabel struktur kelompok bahwa struktur kelompok diperoleh capaian total skor 806 dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap sekala yang berbeda, pertanyaan satu, tiga dan lima masuk skala 3 dengan perolehan skor tercapai raa-rata masuk skor maksimal 125-162,5 pertanyaan kedua dan empat masuk pada sekla 4 dengan skor tercapai raTa-rata masuk skor maksimal 162,5-200, variabel fungsi tugas diperoleh capaian total skor 477 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel pembinaan dan pengembangan kelompok diperoleh capaian total skor 318 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel kekompakkan kelompok diperoleh capaian total skor 473 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel suasana kelompok diperoleh capaian total skor 471 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel suasana kelompok diperoleh capaian total skor 475 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel efektivitas kelompok diperoleh capaian total skor 940 dari 6 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis, variabel maksud terselubung diperoleh capaian total skor 476 dari 3 jumlah pertanyaan dengan setiap pertanyaan masuk pada setiap skala 3 yang berarti dari setiap itemnya terkategori dinamis. Kesimpulan dinamika kelompok peternak sapi perah Bonbayi, Dusun krajan, Desa Pandensari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, 1). Dinamika kelompok peternak sapi perah Bonbayi, Dusun krajan, Desa Pandensari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. berada pada kategori kelompok yang Dinamis. 2). Adapun hal peunjang kedinamisan kelompok ini adalah dilihat dari segi Umur dan pendapatan keluarga dimana umur peternak yang masih cukup produktif untuk bekerja yaitu dibawa 58 tahun, dan pendapatan keluarga pada kelompok ini rata-rata di atas UMR kabupaten Malang yaitu : Rp 2.781.564/bulan. Hal penghambatnya adalah dari segi pendidikan dan motivasi dimana 96% dari total anggota berpendidikan formal SD dengan ini menyebabkan keterbatasan anggota dalam pengetahuan dan keterampilan, pada Motivasi kurangnya sosialisasi dan penyuluhan untuk kelompok peternak Bonbayi Saran 1). Diharapkan kepada anggota kelompok peternak Bonbayi segera melakukan pemilihan atau pergantian ketua kelompok dikarenakan ketua kelompok yang tidak memungkinkan lagi untuk selalu ada untuk kelompok dikarenakan telah berdomisili di daerah yang berbeda 2). Diharapkan kepada pemerintah maupun pihak koperasi untuk mengevaluasi capaian-capaian dari kinerja kelompok mulai dari efektifitas bantuan berupa alat-alat produksi atau alat penujang pemeliharaan ternak guana mempermudah dalam melakukan pemeliharaan ternak sapi perah, seperti alat bantu pemototong rumput/ cacah (choper) guna menghindari cidera pada anggota kelompok