Respon Tiga Varietas Tomat Cherry (Lycopersicum Cerasiforme) Terhadap Tingkat Pemberian Air

Tomat cherry merupakan salah satu buah dengan sumber vitamin dan antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Tomat cherry (Lycopersicum cerasiforme) banyak diminati karena mengandung vitamin C lebih tinggi serta rasa yang lebih manis dan segar dari tomat biasa, bentuk dan ukurannya unik dengan berat rata-rata hanya 15-22 g/buah dan diameter 2-3 cm/buah. Oleh karena itu tomat cherry lebih banyak digunakan untuk salad atau dikonsumsi sebagai buah segar.Tomat cherry dapat dikonsumsi segar sebagai buah meja, maupun dalam bentuk olahan seperti tomat cherry kalengan, salad, ice cream, juice, pasta, saus, serta dapat diolah menjadi berbagai macam bahan makanan bergizi tinggi lainnya. Tomat cherry bermanfaat bagi kesehatan, merupakan sumber vitamin A, C dan vitamin E. Tomat Cherry bernilai ekonomi tinggi dengan harga Rp 20.000 – 30.0000/kg (Sri, dkk., 2014). Air merupakan senyawa yang penting untuk keberlangsungan hidup tanaman, karena air berfungsi sebagai komponen pelarut, yaitu untuk melarutkan unsur hara sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Air ikut berperan dalam proses membuka dan menutupnya stomata, apabila terjadi kekurangan air maka akan terjadi penyempitan yang menyebabkan terjadi tekanan pada turgor sehingga stomata menutup. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret 2019 di kebun percobaan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian ± 303 mdpl dengan suhu rata-rata 21-33oC dan curah hujan antara 102-297 mm/bulan (Pahlevi, 2016). Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah cangkul, sekop, pasak bambu, gunting, tali rafia, meteran, kertas label, kamera, timbangan analitik, polybag. Bahan yang digunakan adalah tanah yang berada di lahan, benih tomat cherry varietas BTM 10006, BTM 10012 dan BTM 1955, pupuk yang di gunakan adalah pupuk N,P,dan K sesuai analisa perhitungan pupuk dan dosis rekomendasi dengan polybag ukuran 40 x 40 dengan berat tanah 7 kg, dan air sebagai perlakuan. Rancangan yang di gunakan ada Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) masing – masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 12 tanaman contoh. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian air yang diberikan sebanyak 75% pada tanaman tomat cherry menghasilkaan tomat cherry menghasilkan respon terbaik pada varietas BTM 10006 di parameter jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot buah, juga pada varietas BTM 1955 di parameter kelembaban tanah minimum, serta pada varietas BTM 10012 di parameter bobot kering total tanaman.n respon terbaik pada varietas BTM 10006 di parameter jumlah buah, jumlah bunga, dan fruitset, serta pada varietas BTM 10012 di parameter bobot kering total akar tanaman, pemberian air yang diberikan sebanyak 100% pada tanaman tomat cherry menghasilkan respon terbaik pada varietas BTM 10006 di parameter bobot segar total akar dan jumlah cabang dan hasil pemberian air yang diberikan sebanyak 125% pada tana