Pengaruh Pemberian Air Rebusan Tradisional Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Tingkat Keasaman Saliva yang Diinduksi Streptococcus mutans secara In Vitro

Saliva adalah produk atau sekresi kelenjar campuran yang secara terus-menerus membantu membersihkan gigi dan mukosa mulut. Saliva memiliki derajat keasaman yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah bakteri Streptococcus mutans. Adanya bakteri ini dapat menurunkan derajat keasaman saliva karena produk asam yang dihasilkan dari fermentasi sukrosa dan dapat menyebabkan terjadinya karies. Daun alpukat (Persea americana Mill.) mengandung flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin yang bersifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan tradisional daun alpukat terhadap pH saliva yang diinduksi Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan True Experimental Design yaitu Pretest-posttest Control Group Design. Sampel sediaan relawan didapatkan dari relawan setelah bangun tidur dan sedang tidak sakit. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7%, 10%, 13% dan 16%. Hasil penelitian menunjukkan dari hasil pengujian oneway ANOVA didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai pH antar kelompok yang berbeda (p