Analisis Perbedaan Nilai Keasaman Zinc Phosphate Cement Konvensional dan Zinc Phosphate Cement Nano

Zinc Phosphate Cement merupakan salah satu bahan di bidang kedokteran gigi yang digunakan sebagai semen luting. Bahan ini memliki kelemahan yaitu tingkat keasamannya yang tinggi pada awal penggunaannya sehingga dapat berpotensi mengiritasi pulpa. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mempercepat peningkatan pH zinc phosphate cement adalah dengan merubah partikel zinc phosphate cement dari skala mikro menjadi skala nano. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai keasaman antara zinc phospate cement nano dengan zinc phosphate cement kovensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental posttest only control design untuk melihat perbedaan nilai keasaman zinc phosphate cement. Sampel yang digunakan berjumlah 6, 3 sampel zinc phosphate cement konvensional dan 3 sampel zinc phosphate cement nano. Tiap sampel diukur berdasarkan 8 interval waktu yaitu, 2,5,10,15,20,30,60,1440 menit setelah pengadukan. Sehingga terdiri dari 16 kelompok. Nilai keasaman diukur menggunakan pH meter. Hasil uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai keasaman zinc phosphate cement konvensional dan zinc phosphate cement nano (One Way ANOVA, p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai keasaman antara zinc phosphate cement konvensional lebih tinggi dibandingkan zinc phosphate cement nano