Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Perubahan Iklim Mikro Pada Tanaman Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Di Dataran Rendah

Bit merah (Beta vulgaris L.) merupakan tanaman yang tinggi antioksida karena mengandung pigmen betalain yang merupakan kombinasi pigmen ungu betacyanin dan pigmen kuning betaxhanthin yang dapat berfungsi sebagai pewarna alami. Tanaman bit merah berasal dari daerah subtropis, sehingga budidaya tanaman bit merah di daerah tropis dilakukan di dataran tinggi (≥ 1000 mdpl). Keterbatasan lahan di dataran tinggi sebagai tempat budidaya bit merah menjadi alasan dilakukan pengembangan bit merah pada dataran rendah (0-400 m dpl). Penanaman bit merah di dataran rendah mengalami perbedaan lingkungan yang mempengaruhi iklim mikro tanaman. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap perubahan iklim mikro pada tanaman bit merah di dataran rendah. Hipotesis penelitian ialah terdapat pengaruh komposisi media tanam terhadap iklim mikro tanaman yaitu suhu tanah dan kelembaban tanah pada tanaman bit merah di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di kebun Agrotechnopark Universitas Brawijaya yang terletak di Jatikerto, Kabupaten Malang dengan ketinggian ±390 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 11 perlakuan komposisi media tanam yang diulang sebanyak 3 kali. Terdapat 33 petak percobaan yang terdiri dari 12 tanaman dalam polibag setiap petak percobaan. Pengamatan percobaan meliputi pengamatan pertumbuhan (panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman), pengamatan hasil (berat umbi dan diameter umbi) dan pengamatan lingkungan (suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah, kelembaban tanah, Intensitas cahaya matahari dan cahaya pantul). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) pada taraf 5% dan analisis uji korelasi menggunakan SPSS untuk mengetahui apakah terdapat hubungan iklim mikro tanaman dengan produktivitas bit merah dan mengetahui apakah terdapat pengaruh komposisi media tanam terhadap perubahan iklim mikro tanaman bit merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi media yang di beri penambahan abu sekam padi tidak menurunkan suhu tanah namun meningkatkan kelembaban tanah dan nilai cahaya pantul. Terjadi peningkatan kelembaban tanah pada perlakuan komposisi media Tanah+Pupuk Kandang Ayam (1:2) di bandingkan dengan perlakuan Tanah sebesar 32.91 % dan terjadi peningkatan cahaya pantul pada perlakuan komposisi media Tanah+Abu Sekam padi (1:2) di bandingan dengan perlakuan Tanah sebesar 22.83 %