Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pestisida Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.)

Produksi sawi hijau dari tahun 2011 sampai 2014 mengalami penurunan. Dalam meningkatkan produksi komoditas tanaman sawi hijau di Indonesia berbagai cara dilakukan petani, salah satunya dengan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida hanya berkisar 20% yang tepat sasaran atau benar-benar efektif ke tanaman, sedangkan 80% sisanya jatuh ke tanah. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran pada permukaan tanah yang mampu mempengaruhi kesuburan tanah tersebut. Berbagai cara dilakukan dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida. Salah satunya dengan mengaplikasikan bahan organik ke tanah. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pengaruh pemberian berbagai dosis pestisida dan pupuk kandang sapi terhadap sifat kimia tanah dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan September 2018 hingga Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan jumlah 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa pestisida), P1 (pestisida dosis 0,2 ml), P2 (pestisida dosis 0,4 ml), P3 (pestisida dosis 0,6 ml), P4 (pestisida dosis 0,8 ml), P5 (pestisida dosis 0,2 ml + pupuk kandang sapi), P6 (pestisida dosis 0,4 ml + pupuk kandang sapi), P7 (pestisida dosis 0,6 ml + pupuk kandang sapi) dan P8 (pestisida dosis 0,8 ml + pupuk kandang sapi). Parameter yang diukur meliputi: kadar NPK, C-organik, pH H2O tanah pada awal (0 hari setelah inkubasi) dan akhir saat panen, serapan hara, dan produksi tanaman sawi hijau. Analisis data menggunakan software Genstat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pestisida dapat meningkatkan serapan hara dan produksi tanaman sawi hijau. Hal tersebut dibuktikan dari perlakuan P3 (pestisida dosis 0,6 ml) yang memiliki serapan hara N dan P lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain sebesar N (0,19 g/tan) dan P (0,013 g/tan), sedangkan pada produksi tanaman sawi sebesar 73,50 g. Meskipun pestisida mampu meningkatkan produksi tanaman sawi hijau, akan tetapi nilainya masih rendah apabila dibandingkan dengan perlakuan P0 (tanpa pestisida) sebesar 80,83 g. Pada sifat kimia tanah, pemberian berbagai dosis pestisida mampu meningkatkan kadar pH H2O, C-organik, N-total, P-tersedia, dan K-dd. Perlakuan dosis pestisida meningkat signifikan pada kadar K-dd tanah awal (0 hari setelah inkubasi) sebesar 4,70 me/100g pada perlakuan P7 (pestisida dosis 0,6 ml + pupuk kandang sapi)