Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Deraja Keasaman (pH) Saliva Buatan yang Diinduksi Streptococcus mutans Secara In Vitro

Saliva adalah cairan sekresi eksokrin di dalam mulut yang berkontak dengan mukosa dan gigi. Salah satu mikroorganisme yang menyebabkan pH saliva menjadi asam adalah Streptococcus mutans. Ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera L.) mengandung antrakuinon dan saponin yang dapat menganggu aktivitas sel dan pertumbuhan Streptococcus mutans. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun lidah buaya terhadap pH saliva yang diinduksi bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan true experimental design yaitu post test control group design. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3,125%, 6,25%, 12,5%, 15%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai pH saliva buatan yang telah diinduksi Streptococcus mutans dan ditambahkan dengan ekstrak etanol daun lidah buaya terhadap kelompok kontrol secara in vitro. Analisa data menggunakan uji korelasi dan regresi menunjukkan pengaruh sebesar 38,6% pada pemberian ekstrak etanol daun lidah buaya terhadap pH saliva buatan. Uji One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pemberian ekstrak etanol daun lidah buaya terhadap rerata pH saliva buatan yang diinduksi Streptococcus mutans (p