Peran Pemerintahan Desa Dalam Strategi Pemberdayaan Perempuan (Studi Pada Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)

Penelitian ini memaparkan tentang Peran Pemerintahan Desa dalam Strategi Pemberdayaan Perempuan yang berkaitan dengan Pengrajin Anyaman Bambu di Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran pemerintahan desa dalam pemberdayaan perempuan yang ada didesa. Selain itu untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan kerajinan anyaman bambu. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Didalam penelitian ini akan menggunakan konsep pemberdayaan menurut Wrihatnolo&Nugroho dengan mencakup tiga tahap community development (pembangunan masyarakat) dan community-basud development (pembangunan yang tertumpu pada masyarakat), dan tahap selanjutnya muncul istilah community-driven development yang diterjemahkan sebagai pembangunan yang digerakkan masyarakat dan strategi pemberdayaan perempuan menurut Gunawan Sumodingrat dimana tujuannya ada tiga yaitu untuk menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang, memperkuat potensi atau daya yang dimilliki masyarakat (empowering), memberdayakan mengandung arti melindungiHasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemerintahan desa belum sepenuhnya berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan yang ada didesa khususnya terkait dengan kerajinan anyaman bambu. Para pengrajin anyamn bambu berharap adanya bantuan dari pemerintahan desa terkait dengan kerajinan anyamn bambu. Selain itu, faktor penghambat kerajinan anyaman bambu salah satunya yaitu kurangnya modal dan adanya produk lain yang lebih awet dari pada anyaman dari bambu. Itu yang membuat pengrajin anyaman bambu pendapatannya cenderung menurun