Evaluasi Kualitas Air Berdasarkan Indikator Diversitas Fitoplankton di Saluran Irigasi Buatan Ditanami Hidromakrofita lokal sebagai Vegetasi Riparian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas fitoplankton di saluran irigasi buatan Desa Pucangsongo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang telah ditanami hidromakrofita lokal sepanjang 200 m dan menentukan kualitas air di sepanjang saluran irigasi tersebut berdasarkan indeks biotik dari fitoplankton sebagai bioindikator. Penelitian ex post facto ini dilakukan dengan melakukan pengukuran parameter fisika-kimia air dan fitoplankton pada lima lokasi terpilih yaitu setelah penanaman sepanjang 5 m, 50 m, 100 m, 150 m dan 200 m. Hidromakrofita lokal yang ditanam berjumlah 16 jenis. Parameter fisika kimia yang diukur ialah pH, alkalinitas, suhu, kadar DO, BOD, ortofosfat dan nitrat. Sedangkan parameter biologi yang dilihat ialah komunitas fitoplankton berdasarkan kelimpahan dan indeks biotik (E, Id, INP, H’, TDI dan %PTV). Hasil penelitian menunjukkan semakin panjang penanaman hidromakrofita sepanjang 200 m mampu menjaga nilai suhu, pH, alkalinitas, menurunkan kadar ortofosfat dan nitrat. Terjadi sedikit peningkatan untuk DO dan terjadi kecenderungan penurunan nilai BOD pada lokasi semakin hilir. Secara keseluruhan nilai kualitas air dikategorikan ke dalam kelas II berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001. Kualitas air irigasi di saluran irigasi buatan berdasarkan fitoplankton sebagai bioindikator dapat dikategori sangat baik berdasarkan indeks kenanekaragaman (H’), mesotrofik dilihat dari tingkat eutrofikasi berdasarkan TDI, dan tingkat pencemaran organik yang sangat rendah yang digambarkan oleh indeks %PT