Komunikasi Kelompok Dalam Mempertahankan Kohesivitas (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komunitas Panser Biru Serdadu Kota Demak)

Sepakbola dan suporter adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan, dimana ada sepakbola disitu ada suporter, kesukaan mereka terhadap klub yang mereka dukung dapat dilihat melalui perilaku dan aktivitas yang dilakukan Salah satu kelompok suporter besar di Indonesia yaitu Panser Biru. Panser Biru sendiri merupakan kelompok suporter pendukung tim PSIS Semarang. Kelompok suporter ini telah berdiri sejak tahun 2001, PSIS sendiri merupakan klub yang berasal dari kota Semarang yang mempunyai sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Kelompok suporter Panser Biru sendiri terbagi dalam Pengurus Pusat dan Kordinator Wilayah. Panser Biru Serdadu Kota Demak merupakan salah satu korwil resmi Panser Biru, komunitas ini terbentuk untuk mengakomodir suporter Panser Biru yang berada di kota Demak. Sebagai komunitas suporter, komunikasi dalam kelompok merupakan hal yang penting dalam mempertahankan kohesivitas kelompok. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana komunikasi kelompok yang dilakukan komunitas Panser Biru Skada untuk mempertahankan kohesivitas kelompoknya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara semi tersrtuktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kelompok dalam Panser Biru Skada berjalan dengan baik. Komunikasi cukup rutin terjadi, baik secara tatap muka ataupun melalui media sosial whatsapp. Berbagai bentuk kegiatan kelompok dalam berkomunikasi yang dilakukan oleh Panser Biru Skada membuat kohesivitas kelompok dalam kelompok juga terjaga. Kohesivitas kelompok tersebut dapat dilihat dari rasa saling memiliki yang tinggi, loyalitas anggota kelompok serta solidaritas antar anggota dalam kelompok