Adsorpsi Congo red pada Granul Alumino Silico Phosphate (GASP): Kajian Waktu Kontak, pH, dan Konsentrasi Adsorbat

Penelitian tentang adsorpsi Congo red pada Granul Alumino Silico Phosphate (GASP) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh waktu kontak, pH, dan konsentrasi adsorbat terhadap adsorpsi Congo red pada GASP. Adsorben GASP dibuat melalui tiga tahapan, yaitu aktivasi zeolit, fosfatasi zeolit, dan granulasi zeolit terfosfatasi. Aktivasi zeolit alam dilakukan menggunakan larutan HCl 0,4 M. Fosfatasi zeolit dilakukan dengan cara memanaskan dalam tanur campuran homogen zeolit aktif dan NH4H2PO4 dengan berbagai rasio Si/P pada suhu 235 oC selama 5 jam. Adsorben zeolit terfosfatasi yang memiliki daya adsorpsi tertinggi diamobilisasi dalam gel kalsium alginat untuk memperoleh GASP. Keberhasilan fosfatasi zeolit alam dievaluasi berdasarkan spektra FTIR. Adsorpsi dengan metode batch menggunakan 0,1 g adsoben GASP dan 25 mL larutan Congo red dilakukan dengan variasi waktu kontak 15-120 menit, pH 3-9, dan konsentrasi adsorbat 10-60 mg/L. Jumlah Congo red yang teradsorpsi diperoleh secara tidak langsung dengan menentukan konsentrasi adsorbat sisa menggunakan spektrofotometer sinar tampak pada 498 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit alam dapat terfosfatasi ditandai dengan munculnya bilangan gelombang baru pada spektra FTIR zeolit terfosfatasi yaitu 1137,92 cm-1, 960,48 cm-1, dan 576,68 cm-1, yang merupakan bilangan gelombang vibrasi ulur P-O, dan didukung oleh pergeseran bilangan gelombang vibrasi ulur Si-O atau Al-O dari 1222,79 cm-1 menjadi 1205,43 cm-1, dan dari 777,26 cm-1 menjadi 767,62 cm-1. Adanya PO4 + pada kerangka zeolit meningkatkan daya adsorpsinya terhadap Congo red. Waktu kontak, pH, dan konsentrasi adsorbat berpengaruh nyata terhadap adsorpsi Congo red pada GASP. Kondisi optimum adsorpsi tercapai pada waktu kontak 30 menit dan pH 5. Kapasitas adsorpsi GASP terhadap Congo red pada kondisi optimum adsorpsi tersebut diketahui sebesar 4,67 mg/g