Peran Fasilitator Berdasarkan Pengalaman Belajar Mahasiswa Pada Diskusi Kelompok Problem Based Learning (Studi Kualitatif)

Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran di mana mahasiswa belajar melalui pemecahan masalah dan merefleksikan pengalaman mereka pada saat diskusi kelompok PBL. Sedangkan peran fasilitator adalah untuk mendukung dan mengawasi proses belajar diskusi kelompok PBL. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang peran fasilitator saat memfasilitasi diskusi kelompok PBL. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian secara kualitatif merupakan suatu penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas siosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok. Hasil dari penelitian ini adalah Pengalaman mahasiswa secara umum saat mengikuti diskusi kelompok PBL yaitu mahasiswa merasa bahwa PBL itu menyenangkan, bermanfaat, namun ada mahasiswa yang merasa bahwa PBL itu bosan, tidak tertarik, tidak penting. Peran fasilitator berdasarkan pengalaman belajar mahasiswa saat mengikuti kelompok PBL terbagi menjadi dua yaitu termotivasi dengan pembelajaran PBL seperti fasilitator yang mengarahkan, membimbing, memperhatikan, disiplin, tegas, memberi saran, menegur, menggali, meningkatkan partisipasi dan tidak termotivasi dengan pembelajaran PBL seperti fasilitator yang tidak peduli, tidak disiplin, dan membuang waktu