Pemberdayaan Lingkungan Melalui Program Demplot Perkarangan Terpadu (Studi Pada Lingkungan RW 09 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang)

Pemberdayaan mengarahkan manusia agar sadar dengan kemampuan yang dimilikinya dan memanfaatkan kekuatan yang telah ada menjadi berdaya dan dapat dimanfaatkan ukntuk aktifitas yang berarti. Pemberdayaan berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia itu sendiri, dimana kebutuhan hidup harus dipenuhi oleh yang bersangkutan secara mandiri. Di pihak lain, kondisi lingkungan hidup sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan dengan kecenderungan yang terus menurun. Penyebab utamanya adalah, karena pada tingkat pengambilan keputusan, kepentingan pelestarian sering diabaikan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Malang, sedangkan situsnya berada di RW 09 Janti Kelurahan Bandungrejosari. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Lingkungan Melalui Program Demplot Perkarangan Terpadu di Kota Malang dirumuskan melalui beberapa tahap yaitu: (1) Tahap pemberian lahan kosong; (2) Tahap sosialisasi dan bimbingan. Aktor-aktor yang terlibat selama proses pemberdayaan tersebut adalah pemerintah dan masyarakat RW 09. Selain itu selama proses tersebut, terdapat pula keberhasilan dalam pemberdayaan lingkungan yang dilihat melalui: 1) Peningkatan omset masyarakat RW 09; 2) Meningkatkan kesadaran dan keinginan untuk berubah; 3) Kemampuan untuk mengatasi hambatan dalam usaha; 4) Meningkatnya solidaritas diantara kelompok RT. Pemberdayaan Lingkungan Melalui Program Demplot Perkarangan Terpadu di Kota Malang sudah berjalan dengan adanya bantuan dari keterlibatan aktor-aktor di dalamnya merupakan dukungan dalam kegiatan pemberdayaan lingkungan namun belum adanya aktor swasta sehingga permodalan yang di hasilkan belum maksimal