Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Sumenep (Studi Pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Sumenep)

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sedang serius digarap oleh negara-negara di dunia dalam rangka mendorong perekonomian nasional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, bahwa Pariwisata menjadi sektor potensial untuk dikembangkan dalam rangka merangsang pertumbuhan perekonomian. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep khususnya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga adalah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep bahwa sebagai langkah untuk meningkatkan strategi pembangunan di bidang kepariwisataan, kebudayaan, kepemudaan, dan keolahragaan. Pemerintah daerah sedang berinisiatif menyelenggarakan event-event bertajuk pariwisata, sehingga para wisatawan akan tertarik untuk mencoba mendatangi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana, serta menggunakan metode analisis SWOT yang di kemukakan oleh Freddy Rangkuti. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan yang menyebabkan strategi yang telah direncanakan oleh Dinas Pariwista Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep belum berjalan secara maksimal. Diantaranya adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang kurang memadai, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan sapta pesona dan kurangnya pengembangan sumber daya manusia. Dengan melihat permasalahan yang ada ditemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep. Dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ditemukan 4 (empat) alternatif anatara lain : Mengoptimalkan pembangunan tata ruang wilayah dan dibutuhkan peran pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan sapta pesona dan pengembangan sumber daya manusia, Mengatur persaingan antar daerah dalam penawaran produk wisata dan mencegah rendahnya kualitas SDM serta pelaku usaha pariwisata, Meningkatkan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana penunjang pariwisata dan meningkatkan minat generasi muda dalam mengembangkan budaya lokal