Model Regresi Cox Pada Laju Kesembuhan Pasien Rawat Inap Penyakit Jantung Koroner Di Rsu Universitas Muhammadiyah Malang

Penyakit jantung koroner adalah tersumbatnya pembuluh darah arteri pada jantung sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah koroner, mengakibatkan nyeri pada dada. Berdasarkan Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013 estimasi jumlah diagnosis/gejala penderita penyakit jantung koroner di Indonesia berjumlah 2.650.340 orang dengan penderita penyakit jantung koroner terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang. Terdapat beberapa faktor yang diduga mempengaruhi laju kesembuhan pasien penyakit jantung koroner seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, hiperlipidemia, hipertensi, dan kebiasaan merokok. Salah satu metode yang digunakan adalah analisis survival, dalam hal ini menggunakan model regresi Cox yang bertujuan memperkirakan peluang kelangsungan hidup, kematian dan peristiwa lain sampai waktu tertentu. Kasus yang diangkat pada penelitian ini adalah model regresi Cox pada laju kesembuhan pasien rawat inap penyakit jantung koroner di RSU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tujuan penelitian ini membentuk model regresi Cox dan mengidentifikasi variabel yang mempunyai efek signifikan terhadap laju kesembuhan pasien rawat inap jantung koroner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi Cox yang terbentuk adalah (-0,016 Usia - 0,186 Jenis Kelamin + 0,218 Riwayat Keluarga + 0,337 Hiperlipidemia + 0,247 Hipertensi + 0,418 Merokok) dengan variabel yang berpengaruh adalah variabel usia