Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera : Papilionoidea) Berdasarkan Perbedaan dan Variasi Temporal Habitat di Kawasan UB Forest, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kupu-kupu merupakan organisme yang memiliki peran penting pada ekosistem. Kupu-kupu hidup pada berbagai macam habitat. Perbedaan karakteristik habitat maupun variasi temporal dapat memberikan perbedaan keanekaragaman kupu-kupu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur komunitas dan keanekaragaman spesies kupu-kupu superfamili Papilionoidea berdasarkan perbedaan habitat dan variasi temporal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019 pada beberapa habitat kupu-kupu yang diantaranya adalah gallery forest, agroforestry, dan hutan pinus kawasan UB Forest, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey pada kupu-kupu imago. Penelitian dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB untuk setiap habitat. Analisis struktur komunitas dilakukan dengan perhitungan indeks keanekaragaman Shanon-Weiner. Kesamaan antar habitat diketahui dengan perhitungan nilai indeks Bray-Curtis. Parameter abiotik seperti intensitas cahaya, suhu, ketinggian, kelembaban, dan kecepatan angin yang diukur kemudian dilakukan analisis multivariate CCA. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 13 spesies kupu-kupu yang berasal dari empat famili kupu-kupu yaitu Nymphalidae, Pieridae, Lycaenidae, dan Papilionidae. Kupu-kupu jenis Ypthima spp. dan Mycalesis spp. yang tergolong pada famili Nymphalidae merupakan jenis paling sering dijumpai dengan frekuensi melebihi 10% pada habitat gallery forest, agroforestry, dan hutan pinus