Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Terhadap Perempuan yang Dilakukan oleh Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah tahun 2015-2018

Pasukan penjaga perdamaian PBB memiliki mandate untuk membantu menciptakan kestabilan di negara konflik dan melindungi warga negara dari dampak konflik. Namun, pada kenyataannya, mereka malah melakukan hal yang melanggar kode etik misi perdamaian, yaitu terlibat dalam kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap perempuan lokal di Republik Afrika Tengah. Penelitian ini membahas mengenai kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap perempuan yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah tahun 2015-2018. Dengan menggunakan konsep kekerasan struktural milik Johan Galtung, penulis ingin melihat faktor yang mendorong pasukan penjaga perdamaian PBB melakukan kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap perempuan di Republik Afrika Tengah tahun 2015-2018. Kekerasan struktural Galtung memiliki dua dimensi, yaitu ekonomi dalam bentuk eksploitasi dan politik dalam bentuk represi. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan metode penelitian kualitati