Autonomous Vocabulary Learning Of A Junior High School Student

Kosakata adalah kumpulan kata yang harus dikuasai oleh pelajar Bahasa. Jadi, penguasaan kosakata menjadi dasar dari proses belajar Bahasa. Penelitian ini diadakan untuk menyelidiki proses belajar kosakata secara otonom oleh seorang pelajar otonom dari sekolah menengah pertama yang memiliki level kosakata yang tinggi. Peneliti berfokus pada penelusuran strategi yang paling sering digunakan, aktifitas mendetail dan peran orang tua dalam aktifitas tersebut. Detail aktifitas dan peran orang tua belum disebutkan dalam beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan desain penelitian studi kasus. Tiga instrumen digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, yaitu: (1) Vocabulary Learning Strategies Questionnaire oleh Schmitt (2000); (2) Pedoman wawancara dari teori milik Benson’s (1997) tentang pelajar otonom; (3) Dokumen yang berupa catatan lapangan hasil observasi. Hasil dari penelitin ini menunjukan bahwa pelajar otonom menggunakan DET strategies sebagai strategi belajar kosakatanya dan menggunakan film sebagai media pembelajarannya untuk menambah penguasaan kosakatanya dan meningkatkan level kosakatanya. Proses belajarnya difasilitasi dan diawasi oleh orangtuanya. Orang tua hanya berfungsi sebagai pemberi fasilitas dan pengawas dalam proses belajar tanpa mencampurinya. Pelajar otonom terbukti berhasil dalam proses belajarnya berdasarkan pencapaian sekolahnya yang dapat dilihat dari rapor sekolah. Peneliti menyimpulkan bahwa karakteristik DET strategies mendukung karakter pelajar otonom yang mana belajar tanpa bantuan dari orang lain. Meskipun pelajar tidak membutuhkan bantuan dari orang lain, namun dukungan dan fasilitas dari orang tua penting dalam proses belajar. Proses belajar kosakata pelajar otonom dilaksanakan dengan difasilitasi dan diawasi oleh orangtuany