Prioritas Penanganan Aspek Penawaran Objek Wisata Pantai Lariti Kabupaten Bima

Pantai Lariti merupakan salah satu pantai yang diprioritaskan oleh pemerintah Kabupaten Bima sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Bima melalui dokumen rencana induk pariwisata daerah Kabupaten Bima dan Peraturan Daerah no 7 tentang Kawasan Strategis Pariwisata Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letak Pantai Lariti yang berdampingan dengan lokasi tambak udang menjadi polemik di tengah wisatawan karena aroma dan limbah dari tambak mengganggu. Selain itu terdapat masalah mengenai kurang optimalnya prasarana wisata. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi dari penawaran wisata di Pantai Lariti, mengetahui bagaimana persepsi wisatawan terhadap penawaran wisata kemudian menentukan arah rekomendasi. analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor dan analisis pemodelan kano. Analisis faktor digunakan untuk mereduksi atribut tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan sehingga dapat dilanjutkan ke analisis model kano. Analisis model kano digunakan untuk menentukan prioritas penanganan dari atribut hasil analisis faktor. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap penawaran wisata Pantai Lariti diketahui dari 30 atribut penelitian terdapat 12 atribut yang memiliki nilai MSA diatas 0,5 artinya dapat dilanjutkan pada analisis selanjutnya. Dari 12 atribut dilakukan urutan prioritas dari beberapa kategori seperti Excellent, To be improved, Surplus dan Care-free. Kategori ini memiliki cara penanganan yang berbeda-beda untuk menyelesaikan masalah