Pengaruh Harga dan Atraksi Wisata terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Sumber Maron Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)

Pengembangan daerah potensi wisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan. Salah satu daerah yang sedang berupaya membangun ekonomi daerah di sektor pariwisata adalah Kabupaten Malang. Sumber Maron merupakan daerah wisata yang berada di daerah Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran. Pada pengupayaan pengembangan potensi wisatanya, Sumber Maron memiliki persaingan dalam sektor pariwisata dengan skala kecil, menengah dan besar sangat ketat. Sehingga Sumber Maron memiliki masalah tentang perebutan pengunjung dengan destinasi wisata lain yang ada di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Harga dan Atraksi Wisata terhadap Keputusan Berkunjung di Sumber Maron Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Populasi dan Sampel yang digunakan adalah pengunjung yang berkunjung ke Sumber Maron dengan keputusan sendiri. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 118 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil Uji t pada penelitian ini menunjukkan sig. 0,000 < 0,05 yang berarti Harga dan Atraksi Wisata secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Berkunjung. Hasil Uji t juga menunjukkan bahwa Indikator What to see pada item (2.1.1) memiliki pengaruh paling kuat di banding item lain. Sehingga pada hasil penelitian ini item (2.1.1) pada variabel Atraksi Wisata memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap Keputusan Berkunjung