Hubungan Nitrat Dan Ortofosfat Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Secara Vertikal Pada Perairan Pesisir Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo

Fitoplankton merupakan organisme mikroskopik yang hidupnya melayang dan dapat memproduksi makanannya sendiri. Peran fitoplankton diperairan adalah sebagai produsen primer. Kelimpahan fitoplankton pada perairan dipengaruhi oleh kadar unsur hara, nitrat dan fosfat. Kawasan Pesisir Binor merupakan daerah pesisir dengan jumlah aktivitas manusia yang tinggi pada sektor pariwisata dan industri. Adapun kegiatan tersebut dapat menghasilkan limbah anorganik dan organik pada perairan hingga berpengaruh terhadap parameter kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nitrat dan fosfat terhadap kelimpahan fitoplankton di Perairan Pesisir Binor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2019 di Perairan Pesisir Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif. Penentuan stasiun diambil berdasarkan kenampakan lingkungan yang berbeda pada 3 titik stasiun. Adapun sampel diambil secara vertikal pada dua kedalaman pada masing-masing stasiunnya. Parameter yang diukur adalah parameter fisika meliputi suhu, kecerahan dan kecepatan arus, parameter kimia meliputi pH, DO, salinitas, alkalinitas, silika, nitrat, dan ortofosfat, parameter biologi meliputi klorofil-a dan kelimpahan fitoplankton. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda menggunakan aplikasi MS excel untuk mengetahui hubungan nitrat dan fofat terhadap kelimpahan fitoplankton. Hasil analisis nitrat dan ortofosfat kedalaman 1 berkisar antara 0,007 – 0,026 mg/L dan pada kedalaman 2 berkisar antara 0,013 – 0,052 mg/L. Konsentrasi ortofosfat berkisar antara 0,008 – 0,020 mg/L pada kedalaman 1 dan pada kedalaman 2 berkisar antara 0,013 – 0,035 mg/L. Berdasarkan baku mutu MENLH No. 51 tahun 2004, konsentrasi nitrat dan ortofosfat pada kedalaman 1 dan 2 tidak cukup baik. Kelimpahan fitoplankton di perairan Perairan Pesisir Binor pada kedalaman 1 adalah 20 - 37270 sel/ml dan kedalaman 2 adalah 20 – 4716 sel/ml. Hubungan nitrat dan ortofosfat terhadap kelimpahan fitoplankton kedalaman 1 dan 2 adalah diketahui memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 21%. Hal tersebut menunjukan bahwa pengaruh nitrat dan fosfat terhadap kelimpahan fitoplankton hanya sebesar 21% sementara 79,9% lainnya di pengaruhi oleh faktor lain seperti suhu, kecerahan, arus, pH salinitas, alkalinitas dan silika. Saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini adalah perlu adanya pemantauan dan pengontrolan lebih lanjut terhadap kualitas perairan Pesisir Binor untuk mencegah adanya dominasi jenis tertentu dan sebagai preferensi tolak ukur potensi suatu perairan