Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit dan Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2018)

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang diperoleh dari penerimaan iuran dari masyarakat yang dimasukan ke dalam kas negara. Pihak yang memberikan kontribusi pajak kepada negara salah satunya adalah perusahaan. Perusahaan menganggap penyetoran pajak ini sebagai salah satu beban karena dapat mengurangi jumlah laba bersih perusahaan Penghindaran pajak sering dikaitkan dengan perencanaan pajak (tax planning), di mana keduanya sama-sama menggunakan cara yang legal untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kewajiban pajak. Penelitian ini berusaha menginvestigasi sejauh mana aktivitas komite audit, kualitas audit dan profitabilitas mempengaruhi perilaku perusahaan dalam menentukan strategi perpajakannya melalui kegiatan tax avoidance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komite audit, kualitas audit dan profitabilitas terhadap tax avoidance. komite audit, kualitas audit dan profitabilitas menjadi variabel bebas (independent) dan tax avoidance menjadi variabel terikat (dependent). Pada proses perhitungannya, komite audit dihitung menggunakan jumlah anggota komite audit perusahaan, pengukuran kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan variabel dummy dan profitabilitas dihitung menggunakan rasio return on assets dengan rumus perhitungan laba setelah pajak dibagi dengan total aset. Penelitian ini termasuk dalam jenis explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2018 dengan jumlah 60 perusahaan. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan sampel ialah dengan menggunakan purposive sampling. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel komite audit (X1) berpengaruh signifikan negatif terhadap Tax Avoidance (Y) dengan nilai sebesar -0,243. Kualitas audit (X2) berpengaruh signifikan negatif terhadap Tax Avoidance (Y) dengan nilai sebesar -0,184 dan profitabilitas (X3) berpengaruh positif terhadap tindakan tax avoidance (Y) dengan nilai 0,583. Berdasarkan uji t didapat bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh yang paling kuat dibandingkan dengan variabel komite audit dan kualitas audit