Potensi Karbon Tersimpan Pada Lahan Mangrove Di Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

Karbon merupakan penyebab pemanasan global yang terjadi karena terakumulasinya gas-gas rumah kaca seperti gas karbon dioksida (CO2), diikuti choloflourcarbon (CFC) gas methan, dan sisanya adalah gas lainnya.Hutan mangrove merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut, antara batas air pasang surut. Mangrove memiliki peran dalam penyerapan karbondioksida dari udara. Penyimpan karbon dioksida berhubungan erat dengan biomassa tegakan. Jumlah biomassa suatu kawasan diperoleh dari produksi dan kerapatan biomassa yang dapat diduga dari pengukuran diameter, tinggi, berat jenis dan kepadatan setiap jenis pohon. Penelitian dilakukan pada tanggal januari – juli 2018 ini memiliki tujuanmengidentifikasi,menghitung nilai struktur komunitas kerapatan mangrove,mengestimasi stok karbon hutan mangrove center di kawasan Balikpapan.Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2018 yang terbagi menjadi 3 stasiun pengambilan data. Data struktur komunitas mangrove, karakteristik fisika dan kimia sedimen diambiil secara in-situ dan laboratorium. Analisis data terdiri dari penentuan hubungan antara ekosistem mangrove dengan karakteristik sedimen, perhitungan stok karbon dan juga menentukan komponen utama yang berperan dalam menunjang ekosistem mangrove tersebut. Hasil penelitian dapat diketahui kerapatan pada mangrove memiliki 3166 Ind/Ha yang dapat dikategorikan sangat padat, stok karbon yang berada di kawasan Mangrove Center Balikpapan sebesar 4611,13 ton, sehingga pada kawasan ini memiliki peranan penting dalam mengurangi karbon pada emisi gas yang diakibatkan oleh kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan