Analisis Penurunan Kadar Fosfat Pada Limbah Laundry Oleh Karbon Aktif

Keberadaan air sangat diperlukan bagi manusia mulai dari kebutuhan air minum, memasak, mencuci dan keperluan manusia sehari-hari. Apabila limbah laundry langsung dibuang ke perairan maka dapat menyebabkan pencemaran air karena mengandung kadar fosfat yang tinggi. Salah satu metode pengolahan limbah yaitu adsorpsi yang menggunakan karbon aktif. Luas permukaan dari adsorben dan lama perendaman diduga dapat mempengaruhi proses adsorpsi sehingga diperlukan penelitian mengenai penurunan kadar fosfat pada limbah laundry oleh karbon aktif. Proses penjerapan oleh karbon aktif melalui 2 tahap, proses pertama terjadi secara fisika yaitu karbon aktif menarik molekul fosfat dan selajutnya secara kimia yaitu molekul fosfat membentuk ikatan dengan molekul karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan fosfat limbah laundry setelah dilakukan pemberian karbon aktif, dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2019, menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan 1 adalah kontrol tanpa karbon aktif, perlakuan 2 adalah luas permukaan karbon aktif 79,86 cm 2 dan lama perendaman 30 menit, perlakuan 3 adalah luas permukaan karbon aktif 79,86 cm2 dan lama perendaman 60 menit, perlakuan 4 adalah luas permukaan karbon aktif 60 cm2 dan lama perendaman 30 menit dan perlakuan 5 adalah luas permukaan karbon aktif 60 cm2 dan lama perendaman 60 menit. Karbon aktif dicuci hingga bersih dan dikeringkan lalu dilakukan penimbangan. Limbah laundry diukur volumenya dan dimasukkan kedalam akuarium kemudian karbon aktif dimasukkan dan diaduk. Selanjutnya didiamkan lalu dilakukan pengukuran kualitas air dan dianalisis hasilnya. Parameter kimia yaitu ortofosfat dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variant). Nilai ortofosfat dihitung dari selisih atau besar penyerapannya sehingga dapat diketahui apakah perlakuan berpengaruh atau tidak. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, pH, DO,ortofosfatdan COD. Perbedaan luas permukaan dapat memberikan pengaruh pada penjerapan fosfat, semakin besar luas permukaan karbon maka dapat menjerap lebih banyak fosfat. Laju penurunan ortofosfat akan semakin besar karena luas permukaan karbon aktif mampu menjerap lebih banyak fosfat sehingga konsentrasi fosfat terlarut menurun lebih banyak. Waktu kontak dapat memberikan pengaruh atau efek pada penjerapan fosfat semakin lama waktu kontak maka dimungkinkan semakin banyak fosfat yang dapat di ikat oleh karbon. Untuk penelitian sejenis selanjutnya disarankan menggunakan waktu kontak yang lebih lama dan luas permukaan karbon aktif yang lebih besar agar diperoleh penurunan kadar fosfat yang lebih baik