Pengaruh Terapi Preventif Ekstrak Kulit Apel (Malus Sylvestris Mill) Varietas Rome Beauty Terhadap Profil Pita Protein Dan Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus Norvegicus) Yangdipapar Plumbum Asetat

Cemaran plumbum yang masuk ke dalam tubuh melalui sistem pencernaan dapat mempengaruhi organ-organ pencernaan, salah satunya duodenum. Plumbum yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi radikal bebas dan mengakibatkan kerusakan jaringan pada duodenum. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dapat dihambat dengan adanya antioksidan yang berasal dari luar tubuh (antioksidan eksogen). Salah satu buah yang kaya akan kandungan antioksidan yaitu buah apel, baik daging buah ataupun kulitnya. Kulit apel mengandung senyawa fenolik yang paling penting yaitu flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi preventif ekstrak kulit apel (Malus sylvestris Mill) varietas Rome Beauty terhadap profil pita protein dan histopatologi duodenum tikus (Rattus norvegicus) yang dipapar plumbum asetat. Penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan setiap kelompok perlakuan terdiri dari 4 tikus, yaitu kontrol negatif, kontrol positif dengan pemberian plumbum asetat 10 mg/ekor/hari selama 14 hari, dan kelompok terapi preventif dengan ekstrak kulit apel Rome Beauty 28 mg/200 g BB, 56 mg/200 g BB, dan 112 mg/200 g BB selama 21 hari dan pemberian plumbum asetat dengan dosis 10 mg/ekor/hari selama 14 hari. Profil pita protein duodenum dianalisa secara kualitatif dengan metode SDS-PAGE dan gambaran histopatologi duodenum dianalisa secara kualitatif menggunakan pewarnaan HE. Hasil penelitian diperoleh terapi preventif ekstrak kulit apel Rome Beauty dapat mencegah kerusakan histopatologi duodenum dan juga mencegah perubahan pada profil pita protein dengan dosis terbaik yaitu 112 mg/200 g BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit apel Rome Beauty dapat digunakan sebagai terapi preventif untuk menurunkan radikal bebas akibat paparan plumbum asetat