Diversitas Genetik Cabai Rawit Lokal Malang Berdasarkan Karakter Morfologi, Kandungan Capsaicin dan Profil Simple Sequence Repeat (SSR)

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang digemari masyarakat Indonesia. Cabai rawit terdiri dari beberapa varietas yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali di kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis diversitas genetik tanaman cabai rawit G1M4, G4, G17, G18, dan CH berdasarkan karakter morfologi, kandungan capsaicin, dan profil Simple Sequence Repeat (SSR). Deskripsi karakter morfologi mengacu pada deskriptor Capsicum spp. International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). Kandungan capsaicin diukur menggunakan metode spektrofotometri, dan profil SSR didapatkan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Uji statistik dilakukan menggunakan SPSS 16.0 untuk mengatahui signifikansi dari masing-masing karakter kuantitatif. Diversitas genetik direpresentasikan dalam bentuk dendrogram UPGMA menggunakan software NTSYS 2.02i. Lima genotipe yang diamati menunjukkan adanya variasi morfologi berdasarkan karakter kuantitatif dan kualitatif, kecuali warna mahkota. Kelima genotipe memiliki profil SSR yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. CH memiliki kekerabatan paling dekat dengan G1M4. Selain itu, CH juga berkerabat dekat dengan G4 dari profil SSR yang dimiliki. G4 berkerabat dekat dengan G18 dari sifat fenotipe yang dimiliki. Sementara itu, G17 berkerabat jauh dengan genotipe lainnya. Namun, profil SSR yang dimiliki oleh G17 menunjukkan kemiripan yang cukup tinggi dengan profil SSR yang dimiliki oleh G18