Pengaruh Penambahan Grafit Terhadap Kekuatan, Konduktivitas Termal, dan Thermal Shock Resistance Keramik Termal Jaket

Keramik terus mengalami perkembangan dimana pada awalnya keramik digunakan untuk membuat genteng, lantai, dan peralatan dapur. Seiring berkembangnya teknologi keramik saat ini juga digunakan pada bidang industri. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan unsur grafit terhadap sifat mekanik dan termomekanik keramik. Sebelum dilakukan pengujian, seluruh spesimen diberikan proses sintering selama 10 jam dengan suhu mencapai 1100°C. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kekuatan bending menggunakan metode 4 point flexural test dengan alat universal testing machine. Standar ASTM C1161 digunakan untuk spesimen keramik tanpa perlakuan thermal shock dan ASTM C152 untuk spesimen keramik dengan perlakuan thermal shock. Spesimen keramik dengan dan tanpa perlakuan thermal shock menggunakan variasi grafit dengan konsentrasi 0% dan 10% menggunakan universal testing machine. Untuk pengujian konduktivitas termal digunakan variasi kandungan grafit 0%, 5%, 10%, dan 15% mengunakan thermal conductivity testing apparatus. Hasil dari pengujian kekuatan keramik dengan penambahan grafit mengalami penurunan dari 3.97MPa pada spesimen keramik tanpa paduan grafit dan 1,20MPa pada spesimen dengan paduan grafit. Pada spesimen keramik dengan perlakuan thermal shock mengalami pernurunan dibandingkan dengan spesimen keramik tanpa perlakuan sebesar 52% pada spesimen keramik tanpa paduan dan 57% pada spesimen keramik dengan paduan grafit. Pada pengujian konduktivitas termal semakin besar konsentrasi grafit menyebabkan nilai konduktivitas termal cenderung meningkat dengan nilai konduktivitas termal tertinggi pada keramik dengan paduan grafit 15% sebesar 2,397 Kcal/mh°C