Karakteristik Semen Dan Recovery Rate (RR) Kerbau Murrah Pada Musim Yang Berbeda Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung

Perubahan musim merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kualitas semen yang dihasilkan ternak. Produksi dan kualitas semen yang dihasilkan dari seekor pejantan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu bobot badan, umur, sifat genetik, frekuensi ejakulasi, pakan, suhu dan musim. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik semen dan nilai RR kerbau Murrah pada musim yang berbeda di BIB Lembang. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 September sampai dengan 04 Oktober 2018. Materi penelitian yang digunakan adalah semen dan catatan sekunder tahun 2016-2017 yang meliputi catatan penampungan semen, kualitas semen segar, dan catatan produksi semen beku yang berasal dari 3 ekor kerbau Murrah (Alex JR, Big Lake OJ, Caesar JR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang didasari faktor musim yang dibagi menjadi musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan November, Desember, Januari, dan Februari. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus. Variabel yang diamati meliputi warna, volume, pH, konsistensi, motilitas massa, motilitas individu, konsentrasi, motilitas before freezing, Post Thawing Motility (PTM), Recovery Rate (RR), dan produksi semen beku. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, dibuat diagram, dan dilakukan penghitungan dengan menggunakan program SPSS yang selanjutnya diolah menggunakan non-parametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan volume kerbau Murrah pada kedua musim berbeda sangat nyata (P<0,01) pada umur 7 tahun sebesar 6,24±2,04 ml pada musim hujan dan 4,5±1,4 ml pada musim kemarau, namun tidak berbeda nyata pada umur 5 dan 6 tahun. Rataan warna semen pada kedua musim paling dominan yaitu putih susu. pH semen pada kedua musim berbeda nyata (P<0,05) pada umur 5 tahun sebesar 7,04±0,51 musim hujan dan 6,63±0,03 musim kemarau, serta berbeda sangat nyata (P<0,01) pada umur 6 tahun sebesar 6,79±0,03 musim hujan dan 6,66±0,02 musim kemarau, umur 7 tahun sebesar 6,85±0,01 musim hujan dan 6,68±0,02 musim kemarau. Konsistensi spermatozoa kerbau Murrah yaitu sedang. Sedangkan rataan motilitas massa spermatozoa pada kedua musim yaitu (++). Motilitas individu spermatozoa, konsentrasi spermatozoa, motilitas spermatozoa before freezing, PTM, dan Recovery Rate (RR) pada kedua musim tidak berbeda nyata (P<0,05) pada umur 5, 6, dan 7 tahun. Produksi semen beku kerbau Murrah di kedua musim berbeda nyata (P