Pengaruh Pelatihan Kepada Analis Kesehatan di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur Terhadap Kualitas Sediaan Darah Tetes Tebal Malaria yang Dibuatnya.

Malaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi dari Protozoa genus Plasmodium dan ditularkan1melalui nyamuk Anopheles betina. Sampai saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia termasuk beberapa desa di Indonesia bagian timur yaitu Nusa Tenggara Timur. Gejala klinis yang ditimbulkan akibat infeksi ini berupa demam, anemia, menggigil, dan splenomegali. Diagnosis pasti dapat ditegakkan melalui pemeriksaan hapusan darah tepi secara mikroskopis. Dalam pembuatan sediaan darah malaria diperlukan keterampilan khusus yang bisa diperoleh melalui pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kepada analis kesehatan di Kabupaten Sikka terhadap kualitas pembuatan sediaan darah tebal malaria. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan pre dan post test dengan mengamati hapusan darah tebal secara makroskopis dan mikroskopis dari kelompok sebelum dan sesudah pelatihan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS for windows versi 16.0 dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil uji statistik wilcoxon dari seluruh parameter didapatkan p = 0,04 berarti ada perbedaan yang signifikan. Dapat dikatakan bahwa pelatihan pembuatan sediaan darah tebal malaria kepada analis kesehatan dapat meningkatkan kualitas pembuatan sediaan darah tebal malaria