Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Nanas Pada Pakan Ayam Petelur Terhadap Indeks Telur, Warna Kuning Telur, Dan Tebal Kerabang Telur

Kulit nanas merupakan limbah pengolahan nanas yang dihasilkan oleh sejumlah perkebunan nanas maupun pasar buah tradisional di Indonesia. Tepung kulit nanas memiliki kandungan nutrisi antara lain adalah vitamin C, karotenoid, flavonoid, dan steroid dimana kandungan dimungkinkan dapat mempengaruhi peningkatan nilai kualitas telur. Kulit nanas juga mengandung gula reduksi sebanyak 13,65%, tingginya gula reduksi pada kulit nanas dapat dijadikan sumber energi pada unggas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit nanas dan mengetahui level pemberian yang tepat dalam pakan ayam petelur periode layer terhadap indeks telur, warna kuning telur, dan tebal kerabang telur. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai sarana informasi dan menambah wawasan tentang penggunaan tepung kulit nanas pada pakan ayam petelur periode layer serta level pemberian yang tepat sehingga menghasilkan kualitas telur yang sesuai standar. Materi penelitian adalah ayam petelur betina strain Lohmann Brown Platinum berjumlah 72 ekor berumur 58 minggu yang dipelihara di peternakan milik Bapak Ahmad Taufiq di Desa Ngingit Tumpang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan, 6 kali ulangan, setiap ulangan menggunakan 3 ekor ayam. Adapun perlakuan tersebut adalah subtitusi pakan basal dengan tepung kulit nanas sebesar 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Variabel yang diamati adalah nilai indeks telur, warna kuning telur, dan tebal kerabang telur. Data dianalisis dengan menggunakan analisis (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan‟s. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pada masing-masing perlakuan terhadap indeks telur, warna kuning telur, dan tebal kerabang telur tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan nilai indeks telur hasil penelitian berkisar 74,80-81,19 nilai warna kuning telur berkisar 8,79-10,72, dan nilai tebal kerabang berkisar 0,50-0,55 Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung kulit nanas dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap indeks telur, warna kuning telur, dan tebal kerabang. Penggunaan tepung kulit nanas tersebut juga tidak menurunkan kualitas telur sehingga penambahan tepung kulit nanas dalam pakan bisa digunakan