Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Anggota Koperasi Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Anggota Koperasi Margomulyo, Di Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang)

Usaha peternakan sapi perah di Indonesia memiliki peluang cukup menjanjikan, melihat kebutuhan bahan baku susu yang semakin meningkat. Seiring perkembangan waktu, sebagian besar peternak menjadikan usaha peternakan sapi perah sebagai mata pencaharian utama. Usaha peternakan sapi perah memerlukan manajemen keuangan yang baik karena proses pemeliharaan yang panjang dengan produksi tidak tetap. Tujuan penelitian adalah menganalisis pendapatan dan faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi perah. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Margomulyo, Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang berlangsung selama satu bulan dan dimulai pada 1 Agustus – 1 September 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode angket/kuisioner dan metode dokumentasi. Populasiviii dalam penelitian adalah 80 dengan sampel sebanyak 44 responden yang dikelompokkan menjadi tiga skala usaha. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa meliputi biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan regresi linear berganda. Skala usaha ternak terbagi menjadi tiga meliputi skala I dengan kepemilikan ternak 4,00 - 8,50 ST (n = 24), skala II dengan kepemilikan ternak 8,51 - 13,01 ST (n = 15), dan skala III dengan kepemilikan ternak 13,02 - 17,52 ST (n = 5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar skala usaha maka semakin besar pula modal tetap dan modal kerja yang digunakan. Total biaya hasil analisis penelitian adalah skala I Rp. 84.600.770,83/tahun/farm, skala II Rp. 142.507.400,00/tahun/farm dan skala III Rp. 221.063.000,00/tahun/farm. Perhitungan penerimaan pada masing-masing skala adalah Rp. 122.487.692,06/tahun/farm pada skala I, Rp. 206.151.380,63/tahun/farm pada skala II dan Rp. 293.537.881,25/tahun/farm pada skala III. Pendapatan yang diperoleh dari penelitian adalah skala I sebesar Rp. 37.886.921,22/tahun/farm, skala II sebesar Rp. 63.643.980,63/tahun/farm dan skala III sebesar Rp. 72.474.881,25/tahun/farm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 1) Skala III merupakan skala usaha yang paling menguntungkan karena memiliki pendapatan terbesar dibanding skala usaha yang lain. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan pendapatan sebesar Rp. 72.474.881,25/tahun/farm. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi perah anggota Koperasi Margomulyo adalah 97,00% dipengaruhi variabel jumlah sapi laktasi, jumlah tenaga kerja, biaya pakan, dan jumlah produksi susu. Sedangkan sisanya sebesar 3,00% dipengaruhi variabel lain yaitu umur peternak, tingkatix pendidikan, pengalaman beternak, jumlah anggota keluarga, luas lahan pertanian, dan skala usaha ternak