Studi Kualitatif mengenai Determinan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dengan Eksplorasi Peran Ibu pada Rumah Tangga yang Rawan Pangan di Kota Surabaya

Ibu merupakan anggota keluarga yang memiliki peran penting dalam jalannya suatu rumah tangga. Rumah tangga dengan kondisi rawan pangan menjadi tantangan sendiri bagi ibu yang memiliki anak dengan kondisi BGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran ibu yang memiliki anak BGM didalam rumah tangga rawan pangan di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi di Kota Surabaya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 informan utama dan 3 informan pendukung yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian mendapatkan 4 tema utama terkait bagaimana peran ibu dalam pengasuhan balita BGM dalam kondisi rumah tangga yang rawan pangan, yaitu peran ibu sebagai pengambil keputusan terkait tindakan yang berhubungan dengan kesehatan anak BGM, peran ibu sebagai pengambil keputusan terkait tindakan yang berhubungan dengan kebutuhan asupan anak BGM, sikap ibu pada kepercayaan budaya terkait pengobatan alternatif untuk anak yang BGM, dan peran ibu sebagai yang bertanggungjawab pada penggunaan pendapatan khususnya pada penyediaan makanan keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemilihan tindakan ibu memiliki kontribusi penting dalam pengasuhan anak terutama terkait perbaikan dan pencegahan kondisi BGM dalam rumah tangga yang rawan pangan, yang mana tindakan tersebut dipengaruhi oleh budaya, peran ibu dalam rumah tangga, dan lingkungan sosial dan ekonomi yang memengaruhinya