Hubungan Asupan Serat Dengan Persen Lemak Tubuh pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang

Prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Jawa Timur menempati urutan ke-5, lebih tinggi dari prevalensi nasional (2,5%, nasional 2,1%) dan Malang menempati urutan ke-5 di Jawa Timur. Asupan Serat merupakan asupan makanan yang penting dalam mendukung asupan makanan pasien diabetes. Serat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes melitus sebanyak 25-30 gram/hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan persen lemak tubuh pada pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitan ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan kriteria inklusi usia 35-59 tahun, yang diambil secara purposive sampling yang sejumlah 55 orang. Asupan serat diukur dengan menggunakan metode food record selama 5 hari berurutan. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan BIA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai median asupan serat 6,34 gram/hari dan nilai rata-rata persen lemak tubuh responden 33,96%. Hasil Uji analisa hubungan asupan serat dengan persen lemak tubuh menggunakan uji Spearmen’s rho (CI=95%) adalah p=0,885. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan asupan serat dengan persen lemak tubuh pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang