Perbedaan Hasil Analisis Kandungan Energi dan Makronutrien pada Formula Enteral Homemade Menggunakan Software Nutrisurvey dan Uji Laboratorium.

Enteral homemade dapat diberikan kepada pasien yang memiliki kesulitan dalam menelan. Dalam membuat enteral homemade dibutuhkan alat analisis kandungan zat gizi yang akurat. AnalisiS kandungan zat gizi dapat dilakukan dengan menggunakan software Nutrisurvey dan uji laboratorium. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil analisis kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak pada enteral homemade dengan menggunakansoftware Nutrisurvey dan uji laboratorium. Sampel penelitian ini menggunakan formula enteral homemade dengan densitas energi 2 kkal/ml. Menggunakan bahan-bahan putih telur, susu skim, madu, yoghurt dan minyak canola. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik. Kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak didapat dengan menggunakan metode faktor Atwater; by different; kjeldahl; dan Weibull. Untuk mengetahui perbedaan hasil analisis kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak, analisis statistik yang digunakan adalah uji Independen T-test. Ratarata energi, karbohidrat, protein dan lemak uji laboratorium adalah 51,37 gram; 10,70 gram; 7,17 gram; dan 312,96 kkal. Sedangkan rata-rata energi, karbohidrat, protein dan lemak software Nutrisurvey adalah 447,9 kkal; 63,5 gram; 17,7 gram; dan 15,7 gram. Berdasarkan Uji Independen T-Test, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil uji laboratorium dengan nutrisurvey pada kandungan energi, protein dan lemak. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t-hitung (t hitung > t tabel) dengan nilai t tabel sebesar 2,77 dan t hitung protein, lemak, dan energi masing-masing sebesar 284,2; 13,59 dan 14,92. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil analisis kandungan karbohidrat uji laboratorium dan software Nutrisurvey dengan nilai t hitung karbohidrat sebesar -4,74. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan signifikan pada hasil analisis kandungan energi, protein dan lemak, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan pada hasil analisis kandung karbohidrat software Nutrisurvey dan uji laboratorium