Analisis Perbedaan Kadar omega-3 Pada Oral Nutritional Supplement (ONS) Blenderized Dengan Penambahan Minyak Ikan.

Oral Nutritional Supplement (ONS) blenderized dengan penambahan Omega-3 dapat diberikan kepada pasien dengan penurunan sistem kekebalan tubuh, contohnya seperti pada pasien ICU, luka bakar, sepsis, hingga trauma, tetapi selama ini formula tersebut cukup mahal. Penambahan Omega-3 dalam formula ONS dapat berasal dari suplementasi dan bahan pangan lokal. Dengan produksi ONS blenderized dari bahan makanan lokal, diharapkan bahwa formula tersebut dapat menjadi alternatif formula tinggi Omega-3 yang cenderung mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan Omega-3 pada ONS blenderized yang diberi suplemen minyak ikan dan tanpa diberi suplemen minyak ikan. Variabel independen dari penelitian ini adalah jumlah minyak ikan, dan variabel dependen adalah tingkat Omega-3. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu, telur (putih), minyak canola, minyak ikan, madu, dan yogurt. Sampel dari penelitian ini terdapat dua formula, yaitu formula yang diberikan suplementasi minyak ikan dan formula tanpa suplementasi minyak ikan. Kadar Omega-3 didapatkan dari metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Untuk mengetahui perbedaan kadar Omega-3, analisis statistik yang dipakai adalah Independent T-test. Kadar Omega-3 formula A adalah 0,38633 ± 0,00808 %b/b, sedangkan pad formula B adalah 0,37667 ± 0,013577 %b/b. Kadar Omega-3 formula A dan B tidak berbeda signifikan (P>0.05) yaitu p=0,349. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula ONS blenderized yang terbuat dari bahan pangan lokal memiliki kandungan Omega-3 yang tidak berbeda signifikan dengan formula ONS blenderized yang terbuat dari bahan pangan lokal dan ditambahkan suplementasi minyak ikan