Pengaruh Pemberian Diet High Fat High Fructose Modifikasi Standar AIN-93M Terhadap Body Fat Index Pada Tikus Sprague Dawley Jantan

Obesitas merupakan akumulasi lemak berlebih dalam tubuh dan dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti ateroklerosis, hipertensi, hiperlipidemia, Diabetes Mellitus tipe 2, penyakit jantung iskemik, hingga beberapa jenis kanker. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa selain asupan lemak, asupan fruktosa yang berlebih juga dapat berkontribusi terhadap kejadian obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Body Fat Index (BFI) pada tikus Sprague Dawley (SD) jantan yang diinduksi diet High Fat High Fructose (HFHF) modifikasi AIN-93M dan diet normal modifikasi AIN-93M dengan desain post-test only control group design selama 16 minggu. 36 tikus SD jantan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok L (diet HFHF modifikasi AIN-93M + cairan fruktosa 30%) dan kelompok N (diet normal modifikasi AIN-93M). Variabel yang diukur adalah BFI pada kelompok L dan kelompok N. Hasil perhitungan menunjukkan BFI pada kelompok L dan kelompok N adalah sebesar 3.69 ± 0.77 dan 3.93 ± 1.18. Hasil penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan SPSS 18.0 for windows dengan uji normalitas dan uji beda (Independent T-Test dan Mann Whitney). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada total massa white adipose tissue (WAT) dan BFI pada kedua kelompok (p = 0.934 dan p = 0.500 (p>0.05)). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian diet HFHF modifikasi AIN-93M tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan pada BFI kelompok yang diberikan diet HFHF modifikasi AIN-93M dan diet normal modifikasi AIN-93M