Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Desa Umbul Damar Terhadap Pemanfaatan Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar

Puskesmas merupakan fasilitas layanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di tingkat wilayah kerjanya. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku atau sikap seseorang terhadap pemanfaatan layanan kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan dasar sudah terdapat di semua kecamatan namun masyarakat Desa Umbul Damar masih memilih menggunakan praktik dokter/bidan/perawat sebagai pilihan utama untuk mencari layanan pengobatan. Hal ini didukung dengan jarak desa ke Puskesmas Binangun yang jauh yaitu kurang lebih 15 kilomenter dan kondisi jalan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Umbul Damar terhadap pemanfaatan Puskesmas Binangun. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah masyarakat perwakilan setiap keluarga di Desa Umbul Damar. Sampel diambil menggunakan rumus Slovin sebanyak 263 perwakilan keluarga. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil analisa data terdapat (59,3%) responden memiliki pengetahuan baik, (62%) responden memiliki sikap positif tentang pemanfaatan Puskesmas Binangun dan (61,9%) responden pernah memanfaatkan Puskesmas Binangun. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0.000) dan sikap (p-value 0,000) dengan pemanfaatan Puskesmas Binangun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Umbul Damar terhadap pemanfaatan Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar