Hubungan Kualitas Tidur dengan Kemampuan Kognitif pada Anak Usia Prasekolah (4-5 tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang.

Kualitas tidur yang baik dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada anak terutama pada anak usia prasekolah. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi perkembangan sehingga menyebabkan perkembangan kognitif anak menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kualitas tidur dengan kemampuan kognitif anak usia prasekolah (4-5 tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional study yang dengan melakukan observasi untuk mengetahui kemampuan kognitif anak dan pemberian kuesioner pada orangtua/wali murid untuk mengetahui kualitas tidur anak. Hasil penelitian didapatkan 56 anak (96,55%) memiliki kemampuan kognitif berkembang sesuai harapan dan 2 anak (3,44%) memiliki kemampuan kognitif mulai berkembang dengan nilai median 35,2500 yang termasuk dalam kategori telah berkembang sesuai harapan. Penelitian menunjukkan kualitas tidur baik sebanyak 37 anak (63,79%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 21 anak (36,21%) dengan nilai median 24,0000 yang termasuk dalam kategori kualitas tidur baik. Responden dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa/siswi TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji statistik spearman correlation rank mempunyai p-value 0.041 dengan nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0.269. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat hubungan yang cukup antara kualitas tidur dengan kemampuan kognitif dimana hasil positif menunjukkan adanya hubungan yang searah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan probabilitas perkembangan kemampuan kognitif anak menjadi optimal. Disarankan kepada orangtua untuk lebih memperhatikan kualitas tidur yang adekuat untuk anaknya. Bagi perawat diharapkan untuk kedepannya lebih memperhatikan aspek perkembangan kognitif anak