Hubungan antara Durasi dan Frekuensi Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang.

Pada saat ini, teknologi informasi maupun komunikasi berkembang sangat pesat salah satunya yaitu gadget. Gadget tidak hanya bagi orang dewasa saja, tetapi anak balita sudah diperkenalkan gadget. Anak mengenal gadget karena melihat orang tua yang menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara antara durasi dan frekuensi penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia prasekolah (3-6 Tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional untuk mengukur variabel durasi dan frekuensi penggunaan gadget dan interaksi sosial. Sampel diambil dengan metode purposive sampling sehingga didapatkan responden sebanyak minimal 97 anak. Pada penelitian ini mayoritas responden memiliki durasi penggunaan gadget dalam kategori cukup, frekuensi penggunaan gadget kategori rendah, dan interaksi sosial kategori cukup. Hasil uji spearman rank mempunyai p-value 0.001 dengan koefisien korelasi sebesar -0.402 dan -0.370. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara durasi dan frekuensi penggunaan gadget dengan interaksi sosial dimana hasil negatif yaitu hubungan yang berlawanan artinya semakin tinggi durasi dan frekuensi penggunaan gadget maka semakin rendah kemampuan interaksi sosial pada anak, begitu pula sebaliknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara durasi dan frekuensi penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia prasekolah (3-6 Tahun). Saran yang dapat diberikan dari peneliti kepada orang tua yaitu perlu memberikan tindakan tegas dalam penggunaan gadget pada anak dengan cara memberikan batasan waktu serta meningkatkan interaksi dengan anaknya untuk mendukung petumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, pihak sekolah perlu melakukan edukasi terkait penggunaan gadget yang sesuai pada anak