Sikap Bahasa Pemuda Jawa dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Jawa di Kampung Inggris Pare Kediri

Kampung Inggris dipilih sebagai daerah penelitian didasari oleh alasan (1) banyaknya pendatang yang ada di Kampung Inggris yang berasal dari pelbagai daerah diduga mempengaruhi penggunaan bahasa oleh masyarakat asli Kampung Inggris, (2) perubahan sistem perekonomian (termasuk perubahan matapencaharian) masyarakat Kampung Inggris diduga mempengaruhi penggunaan bahasa Jawa oleh masyarakat Kampung Inggris. Tujuan penelitian ini, adalah mengetahui sikap bahasa oleh pemuda Jawa di Kampung Inggris terhadap bahasa Jawa. Data penelitian ini berasal dari angket atau kuesioner. Selain itu, dalam penelitian ini juga diadakan Focus Grup Discussion (FGD) untuk menjaring data yang tidak diperoleh melalui kuesioner atau angket. Responden dalam penelitian ini adalah para pemuda Jawa di Kampung Inggris yang memenuhi kriteria sebagai responden. Penelitian ini mengungkapkan hasil sebagai berikut, (1) pada ranah keluarga diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,02 yang bernilai positif, (2) pada ranah ketetanggaan dan perniagaan umum diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,86 yang bernilai positif, (3) pada ranah pendidikan diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,37 yang bernilai negatif. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah, (1) generasi muda (pemuda) Jawa di Kampung Inggris dapat dikatakan sebagai generasi kosmopolit (cosmopolitan), karena mereka tidak meninggalkan budaya lama dan tidak menolak adanya budaya baru, mereka masih menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, dan menyadari pentingnya belajar bahasa Inggris, (2) telah terjadi pergeseran penggunaan bahasa Jawa pada ranah pendidikan. Dalam penelitian ini juga diberikan saran-saran kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kediri dan pemangku kepentingan di Kampung Inggris untuk membantu mempertahankan bahasa Jawa supaya tidak tergeser oleh bahasa lainnya